Wednesday, November 7, 2012

Lessons from the CEO

Kemarin malam saya mengikuti kelas gabungan untuk mata kuliah manajemen pemasaran, yang memberikan kuliah adalah seorang CEO salah satu perusahaan Telco besar di Indonesia. Ada banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari sesi kelas gabungan tersebut. Pastinyaaaa!
Seorang CEO harusnya adalah seorang visioner, saya kenal baik dengan beberapa CEO.. dan semuanya memang visioner.. mulai dari kehidupan pribadi mereka dan pastinya untuk perusahaan & bisnis mereka. Hal yang menarik dari sesi kemarin adalah bagaimana beberapa prinsip dalam kehidupan ini pada dasarnya sama saja. 

Pertama adalah ATTITUDE. Saya melihat bahwa beliau (sang CEO) berusaha menerapkan dalam kelasnya bahwa dalam suatu forum, sebaiknya hanya 1 orang saja yang berbicara, sisanya seharusnya mendengarkan. 
Prinsip ini penting sekali, saya juga mendapat prinsip ini dari mentor - mentor saya. Kenapa penting? Karena dengan mendengarkan lah kita bisa belajar banyak.. dan tentu juga dengan memberi tanggapan atau feedback, karena dengan feedback kita akan berdiskusi dan pada akhirnya akan memperkaya pikiran/pengetahuan semua orang yang hadir dalam forum tersebut. 
Nah, bagaimana mau memberikan tanggapan dan menjadi "kaya" kalau mendengarkan saja tidak?

Kedua, PROSES! Ya, kemarin saya belajar bahkan untuk sebuah perusahaan, untuk berhasil itu butuh proses. Proses ini pun tetap saja "berdarah-darah" kalau boleh meminjam istilah beliau kemarin, berdarah -darah bagi pelaku dalam perusahaan dan juga perusahaan itu sebagai entitas bisnis. Bagaimana Perusahaan tersebut meraih visi dan goal mereka dalam 3 tahun, namun pada akhirnya mereka raih dalam 4 tahun. Sukses yang diperoleh pun luar biasa, beyond target.. walaupun hanya dari sisi waktu saja yg meleset. namun justru disitulah pelajarannya.
Sukses butuh waktu.. Sukses butuh perjuangan dan tekad.

Saya benar - benar menikmati sesi kelas kemarin, saya bahkan sempat termenung, memikirkan perkataan bapak CEO bahwa pelajaran hari ini (kemarin) bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan dan hal-hal lain dalam kehidupan. Saya sangat setuju pak!

Sunday, September 16, 2012

50 hal yang patut disyukuri


50 HAL YANG PATUT DISYUKURI

Beberapa bulan yang lalu, saya mendapat pe-er, pekerjaan rumah, yaitu menulis minimal 50 hal yang patut disyukuri dalam hidup dari sebuah pertemuan dengan mentor & beberapa teman saya. Tentu ada banyak hal yang patut disyukuri dan pastinya 50 adalah angka yang sangat sedikit untuk judul "hal-hal yang patut disyukuri", tapi karena 50 adalah angka yang ditentukan saat itu (yang saya rasa pertimbangannya hanyalah untuk menghemat waktu, bayangkan kalau semua orang saat itu harus menulis 200 hal yang harus disyukuri dan harus sharing tentang hal tsb) jadilah judulnya 50 hal yang patut disyukuri.

Nah, saya tidak akan sharing banyak mengenai 50 hal yg patut disyukuri versi saya saat itu.. bisa bisa tidak selesai 7 hari 7 malam kalau saya share disini.. hehe.. tapi paling tidak ada beberapa hal penting yang patut kita syukuri, mulai dari kita masih diberi kehidupan hingga detik ini.. apalagi jika dalam kondisi sehat sampai ke hal - hal detil lainnya yang sering kita lupakan. 

Apakah Anda pernah coba datang ke rumah sakit dan bertanya berapa biaya yang harus Anda keluarkan jika anda harus operasi karena menderita sakit keras? Jika tidak pernah atau tidak tahu, anda perlu bertanya. karena jika tiba2 anda didiagnosa menderita satu penyakit dan harus segera dioperasi dalam 1 minggu, itu artinya anda harus bersiap-siap menghitung uang dan harta benda yang anda miliki, karena untuk biaya operasi di Indonesia saat ini tidak lah murah, sepengetahuan saya paling kecil sekitar Rp.30-40 juta (untuk operasi pasang ring di pembuluh darah & itu pun hanya untuk 1 ring!!! Bahkan belum termasuk biaya laboratorium, obat-obatan, dll.).

Jadi kehidupan dan kesehatan kita adalah berkah, nikmat dari Tuhan yang sangat berharga, benar-benar harus kita syukuri dan kita jaga.

Dengan kehidupan yang Tuhan berikan, banyak hal yang bisa kita lakukan.. dan banyak kesempatan yang Tuhan berikan. Jika ada hal-hal yang kita sesali, kita masih ada waktu untuk memperbaikinya, untuk bertobat. Jika ada banyak hal yang belum sempat kita lakukan, kita masih ada waktu untuk melakukannya.
Sebagai contoh; sudahkah anda mengatakan "i love you" pada orang terkasih yang anda miliki selama ini? Apakah anda membuat diri anda sendiri bahagia pada hari ini? Sudahkah kita merealisasikan mimpi kita, rencana kita? Sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk diri kita dan orang terdekat? Sudahkah memperbaiki diri?

Saya mengatakan hal ini bukan berarti saya juga sudah secara konsisten melakukan hal-hal tersebut.. tapi ya, saya berusaha dan berencana untuk tetap melakukannya, walaupun terkadang sangat sulit. Tapi kita juga tidak boleh menyerah dan harus tetap berusaha dengan niat bahwa hidup yang Tuhan berikan haruslah disyukuri dengan penuh khidmat sesuai dengan tuntunan-Nya. Sekali lagi saya harus akui tidaklah mudah, tapi saya selalu merasa bahwa Allah swt selalu Menyayangi hamba-Nya yang percaya dan yakin. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang beruntung ini ya (percaya dan yakin 100%).. Aamiin..

SEHAT, ini pun penting! Karena dengan badan & jiwa yang sehat lah yang membuat kehidupan kita bisa berputar. Pernahkah Anda melihat orang sakit jiwa? Saya pernah. Ya  di film2 dan televisi, atau seringkali kita melihat dijalanan ada orang-orang yang bersikap sepertinya gila. Kalau kita perhatikan seringkali badan mereka sepertinya sangat sehat bukan? Nah, mgkn kita bisa ambil kesimpulan bahwa selain badan, jiwa & pikiran yang sehat juga sangat lah penting dalam kehidupan kita.

Alhamdulillah, saat ini masih diberi 2 nikmat ini oleh Allah swt. Begitulah, kalau sudah nulis tentang rasa syukur dan nikmat Allah, rasa-rasanya akan banyak sekali yang ingin ditulis. Mungkin Anda pun ada baiknya mencoba menulis 50 hal wajib yang harus disyukuri dalam kehidupan Anda.
Dan mudah-mudahan kita termasuk orang yang bersyukur, aamiin!

Tuesday, July 31, 2012

Full Heart, Sepenuh Hati

Full Heart

Full heart, sepenuh hati...beginilah seharusnya saya menjalani hidup ini.
Ya, saya masih belajar untuk hal ini.
Ya, terutama sekali dalam memakai hati saya, dengan penuh integritas dan komitmen bahwa apapun yang saya lakukan akan saya lakukan 100% dan konsisten.
Semoga mulai hari ini, detik ini, saya bisa memulai kembali melakukan segala hal, apapun itu dengan sepenuh hati, aamiiin!